11 Paten Motor Diajukan BMW Motorrad, Ini Bocorannya
BMW Motorrad disampaikan mendaftar paten sepeda motor. Tidak main-main, 11 paten didaftarkan ke Kantor Paten serta Brand Dagang Jerman (DPMA). Beritanya, semua paten yang disodorkan terkait dengan kendaraan listrik.
Memanfaatkan Formula Angka Rumusan Togel |
Hal sangat menarik, minimal sembilan dari karya yang diusulkan memiliki kandungan kata atau tagging, berkaitan dengan DC. Itu menunjukkan jika The Bavarian peluang sedang kerjakan versus produksi dari ide Vision DC Roadster yang ditampilkan tahun kemarin.
Menimbang bukti jika ada sembilan mengajukan brand dagang dengan aksara DC, ada peluang melahirkan tipe style atau variasi tidak sama, tetapi dengan basis fundamen sama.
Walau tidak ada penyebutan spesial mengenai motor listrik, kenyataannya nama itu sudah terkenal sebab ide Vision DC Roadster. Serta tidak disangsikan lagi produk itu diperuntukkan untuk kendaraan bertenaga baterei.
Bisa jadi ke-9 yang didaftarkan yaitu variasi dari DC 01 sampai ke DC 09, dengan semasing mode. Seperti road, street, touring, roadster, dan lain-lain. Pasti dengan ukuran baterei serta powertrain tidak sama, tawarkan capaian serta performa tidak sama juga.
Peluang lain, nama DC dapat jadi tag BMW dari semua sepeda motor listrik yang mereka produksi. Di sisi lain, mereka tengah pastikan jika mode hari esok tidak hadapi permasalahan brand dagang apa saja atau mungkin dengan siapa saja.
Sama seperti yang kita ketahui, Vision DC Roadster serta arketipe E-Power Roadster sudah memberikan indikasi BMW mempunyai tekad serta tehnologi untuk bikin cara jauh semakin besar ke pasar sepeda listrik.
Vision DC Roadster adalah motor listrik berdesain radikal di semua sisi. Dia diklaim untuk hari esok motor BMW berpenampilan emosional. Rangkanya menggendong baterei yang terpasangkan vertikal.
Mempunyai tujuan untuk pendinginan, nampak bertambah mencolok serta ventilator terpadu. Seperti mesin boxer BMW R 32 hasil peningkatan oleh Max Friz pada 1923.
Motor listrik berupa silinder diposisikan di bawah baterei serta tersambung langsung ke kutub universal. Waktu mulai meluncur, kipas pendingin turut bergerak dengan cara gradual. Disamping itu, semua tenaganya ditransfer langsung ke roda belakang dengan gardan. Ciri khas BMW, tanpa ada memakai rantai.
Formasi badan DC didominasi elemen kualitas tinggi. Mulai dari frame alumunium mudah, serat karbon serta beberapa bahan lain dengan kualitas tinggi. Ringkas, kecuali berat tereduksi, konstruksinya kuat.
Untuk menahan serta tingkatkan pengaturan, BMW memberikan garpu duolever di muka. Suspensi ini unik, dua besi pipih di muka benar-benar rigid tanpa per. Shock-nya dipasang vertikal di atas dekat sama stang. Lantas di belakang, suspensi tunggal betul-betul ditempatkan pas dibalik jok.
Bodynya sendiri diukir tajam. Dari samping semua terlihat menyiku. Tidak didiamkan ada satupun garis meliuk. Sisi seharusnya dipakai bak, ditukar dengan tulang kerangka yang dibikin tegas.
Di muka, benar-benar minimalis. Cuma ada headlight dengan dampak mengambang. Berupa U-shape dengan barisan LED. Lalu buritannya usai dengan menegangkan, atas pemakaian stoplamp futuristik. Motor ini ditawarkan dengan pola single seat serta tempat merunduk. Sesaat stangnya lurus tidak berkelok.
Sedang dokumen yang lain merujuk pada 'CE 02' serta 'CE 04', berdasar laporan paling baru dari Eropa. Seri CE bisa jadi brand dagang untuk baris mode selanjutnya di bawah nama Evolusi C, serta bisa mengikutkan skuter listrik .
Paten paling baru mengutarakan design skuter tertutup, serta dapat jadi salah satunya kendaraan roda dua listrik hari esok yang bisa dipadukan di bawah seri CE. Gambar paten unit ini sempat menyebar awal Agustus kemarin.
Faksi pabrikasi membuat kendaraan itu untuk memberi kenyamanan serta keamanan pengendaranya. Atap bisa dilepaskan dengan gampang cukup dengan melepas beberapa baut.
Tidak cuma atap yang dapat dilepaskan, pengembangan diaplikasikan betul-betul hebat. Seperti sabuk pengaman, kantung udara (airbag) serta crumple zona yang umum kita dapatkan dalam suatu mobil.
Beberapa gambar dipatenkan itu, menunjukkan jika produsen otomotif Jerman cukup serius untuk bikin perlindungan tambahan buat pengendaranya. Disamping itu, pengemudi dibikin nyaman seperti waktu memakai kendaraan roda empat.
Sebab berat ialah lawan tiap motor, karena itu BMW memberi jalan keluar dengan memakai material serat karbon. Kemungkinan besar atapnya dibuat dari itu, sedang sasis gunakan basis aluminium, termasuk juga penampung baterei.
Bahan yang diketahui mudah itu memberi kemampuan mengagumkan, serta direncanakan dengan komponen lentur. Sangat mungkin untuk menghisap bentrokan tanpa ada mengantarkan style langsung ke pengendara. Disamping itu gampang diperbarui selesai berlangsung kecelakaan.
Airbag yang terpasang di panel samping bisa mengembang sekejap berlangsung kecelakaan. Membuat sisi empuk di tiap bagian pengendara dari mulai pinggul sampai ke bahu serta memanjang ke depan. Sesaat lengan terbangun di sel pengaman semasa pemakaian sabuk pengaman dipasang secara benar.
Setelah itu ada crumple zona di setiap bagian. Ada empat sisi yang direncanakan untuk dikorbankan bila berlangsung tabrakan. Ini menghisap semakin banyak energi, sangat mungkin atap turun beberapa inci bila berlangsung bentrokan dari atas.
Saat sisi bawah yang terserang bentrokan, pemilik tak perlu cemas sebab relatif gampang untuk mengubahnya. Meskipun begitu, belumlah ada berita sah dari BMW Motorrad mengenai gagasan roda dua listriknya.
Tapi dengan bertambahnya ketertarikan serta evolusi powertrain listrik, tidak susah untuk menginginkan BMW jadi yang paling depan dalam program produk listrik yang seutuhnya baru.